Selasa, 02 Agustus 2011

i'm back! setelah sekian lama ga coret-coret di sini.
hari ini hari kedua Ramadhan. dan saya belum merasakan puasa sama sekali di 2 hari awal ini.
biasaaa, perempuaan.
dan hari ini saya baru merampungkan sebuah novel yang men-campur-aduk-kan sejarah dengan fiksi.
The Jacatra Secret!
Tentang konspirasi Kaum Barat seperti Freemasonry yang berambisi untuk menguasai dunia. tak terkecuali Indonesia, Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. sebenernya yang perlu ditekankan disini, mereka, (negara-negara barat) tidak akan ada apanya tanpa sumber daya yang mereka 'rampok' dari negeri kita tercinta ini.
Buku ini sedikit banyak menyadarkan bahwa, dunia ini ga sesimpel seperti yang saya bayangkan. Makanya, kenapa musti ada nabi yang ditunjuk oleh Allah untuk menuntun kita ke jalan yang benar, kenapa musti ada Kitab dan ayat-ayatnya yang luar biasa terkandung di dalamnya yang sengaja diciptakan untuk menjadi pedoman hidup manusia? karena memang di balik yang kita tau, even di sekitar kita, setan itu banyak bertebaran kayak debu, dimana mana ada.
Buku ini juga menyadarkan, betapa sebenarnya Indonesia itu negara yang sangat kaya! apa sih yang ga ada di Indonesia? sumber daya alam, sebagai NEGARA MARITIM TERLUAS dan dengan TERUMBU KARANG TERLUAS DI DUNIA, Indonesia punya laut yang luas dengan seisinya yang indahnya tiada tara. sebagai NEGARA KEPULAUAN TERBESAR, Indonesia punya pulau-pulau dari yang terbesar di dunia, sampe (mungkin) yang terkecil ada! yang ga bisa lagi dihitung pake jari-jari seisi orang di kampusku (woo lebaay) tapi kenyataan bung!
Gak sampek situ aja, sebagai NEGARA dengan GUNUNG-GUNUNG BERAPI TERAKTIF, Indonesia punya gunung-gunung aktif yang melimpah yang berdampak pada tanah kita yang subur. coba deh, tumbuhin tanaman apa aja bisssaaa. bahkan kata om-om koes plus, 'orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman'. bener tuh benerrr!
Indonesia merupakan negara tropis yang kebagian mataharinya secara adil. Sehingga mempunyai kenikmatan FLORA dan FAUNA TERBANYAK dan TERLANGKA DI DUNIA. Itu baru sumber daya alamnya, belum lagi nilai-nilai kebudayaan yang sangat beragam, nilai sosial dan sebagainya dari rakyat-rakyatnya. Dan maaasih banyak lagi. udah deh udah deh, kalo disebutin satu-satu bisa sakit perut ntar.
Oleh karena kekayaan yang sebegitu melimpahnya, tak jarang negara-negara lain iri kepada negara kita. dan terjadilah penjajahan. Karena buku itu, jiwa nasionalisme saya jadi meledak-ledak nih, gak rela negara sendiri dijajah mentah-mentah sama orang-orang barat.
Percaya atau tidak, saat ini, Indonesia memang belum terbebas dari yang namanya penjajahan. Kalo dulu, Indonesia dijajah terang-terangan, sekarang, mungkin status kita memang merdeka, namun sepertinya itu hanya sekedar status belaka.
Bukan main-main, coba dilogika, seharusnya dengan sumber daya yang sebegini melimpahnya, kita bisa tidak menggantungkan nasib kepada Amerika. Harusnya, mereka yang bergantung kepada kita, karena sebagian besar sumber daya yang mereka ambil adalah dari Indonesia. Tapi mengapa sekarang keadaan bisa berbalik? Bahkan di buku ini juga diceritakan sejarahnya.
Bung Karno, presiden pertama kita, mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi dan wibawa yang ta tergantikan. Saat Indonesia masih dipegang oleh kepemimpinanya, segala macam tawaran perusahaan-perusahaan asing yang ingin berdiri di tanah air beta, yang sekiranya merugikan, akan ditolak mentah-mentah olehnya. Dan Amerika yang saat itu paling gencar, geram. Mereka tidak menyangka Soekarno selicin itu dan susah mencari celah. Sampai pada akhirnya mereka melakukan konspirasi, dengan menjatuhkan kedudukan Soekarno dari kursi kepresidenan dan mengganti dengan Soeharto yang notabene 'pelayan' mereka.
Saat masa kepemimpinan Presiden Soeharto yang katanya 'bapak pembangunan' itu, banyak tawaran dari Amerika yang merugikan Indonesia dan rakyatnya (kecuali para penguasa pada saat itu), sehingga satu per satu tanah Indonesia diduduki oleh perusahaan-perusahaan milik asing yang mengambil keuntungan sumber daya yang ada di Indonesia. Hingga saat ini. Miris bangetlah pokoknya. Gak tahan kudu nangis.
Kita, sebagai generasi muda, harus memiliki misi untuk memerdekakan kembali bangsa kita!
Jadi inget, tempo hari yang lalu, waktu liat timnas Indonesia main lawan Turkmenistan, kan waktu awal-awal sebelum pertandingan, lagu kebangsaan dikumandangkan tuh, gak tau kenapa terharu banget dengerin liriknya.
Lirik di lagi Indonesia Raya, seharusnya ga sekedar dihafal, tapi diresapi, tanamkan jiwa nasionalisme yang dalam, kita juga turut memiliki bangsa ini. Kalo kita sudah punya rasa cinta dan saling memiliki, kita akan turut menjaganya, dan kita ga akan rela negara kita diinjak-injak oleh bangsa lain. Ayo kita turut memiliki bangsa ini, ayo bangun lagi negara ini! Kita sebenernya bisa kok :)
(nih, aku selipin lagu dan lirik Indonesia Raya, ayo ayo diresapi :O)


http://www.youtube.com/watch?v=6QvyLkdl1_s

INDONESIA RAYA[6]
I
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Bangsa dan tanah airku,
Indonesia kebangsaanku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.


Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.


Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N'jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.


S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrain
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar