Kemarin, saya mendapat undangan dari salah satu dokter pentolan dari Yayasan Mahasiswa Penyayang Anak (Swayanaka) untuk mengikuti seminar tentang
Breast Cancer Prevention. Saya iya kan saja karena untuk referensi pengetahuan saya tentang penyakit-penyakit mematikan.
Hari ini tadi, saya memenuhi undangannya. Banyak asupan-asupan pengetahuan baru yang saya tidak ketahui sebelumnya. Dan seminar tadi sedikit banyak memotivasi saya untuk tetap aktif mengikuti kegiatan sosial semacam yang diadakan oleh Swayanaka.
Acara ini sebenarnya merupakan acara yang diadakan oleh Komunikasi UK. Petra sebagai rangkaian acara yang diberi nama Microwave. Kurang dijelaskan juga apa itu acaranya.
Anyway, it's okay, karena yang lebih saya tujukan memang ke seminarnya kok.
Bermula dari sambutan dari salah satu perwakilan dari RS. Onkologi bernama Bapak Boediono yang menyertakan penjelasan sekilas tentang awal mula RS. Onkologi dibangun.
Rumah Sakit Onkologi Surabaya merupakan rumah sakit yang ditujukan untuk penderita kanker yang beragam macamnya. Merupakan rumah sakit kanker swasta pertama yang ada di Indonesia. Dan memiliki fasilitas yang bisa terbilang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan tentang kedokteran sehingga memudahkan pengobatan para penderita.
Awal mulanya rumah sakit ini berdiri berupa semacam rumah klinik onkologi yang terletak di jalan Bawean Surabaya pada tahun 1995 atas prakarsa dr. Ario Djatmiko, dr. Estiningtyas, dr. Alia Wahyuna dan dr. Ario Djatmoko. Semakin bertambahnya tahun, rumah klinik ini mengalami perkembangan yang kemudian pada tahun 2006, didirikan sebuah Rumah Sakit Onkologi Surabaya yang terletak di Araya Galaxy Bumi Permai.
Kemudian si MC menyebutkan kalo akan ada penampilan dari Bayu Risa. Penyanyi yang terkenal dengan singlenya, Percaya.
Pertanyaan yang saat itu ada di pikiran, kenapa kudu ada penyanyi tampil di dalem rumah sakit coba? Eh tapi usut punya usut, ternyata single andalan si penyanyi itu memang terinspirasi dari para penderita kanker dan dia bikin lagu itu buat mereka juga. Waktu Bayu Risa sudah maju ke depan, dia cerita tentang sebagian waktunya yang dia dedikasikan untuk kegiatan sosial yang bergerak di bidang kanker dan juga pengalaman dia tentang hidupnya yang pernah hampir divonis lumpuh seumur hidup. Sempat bengong juga sih denger ceritanya.
Jujur, saya sendiri masih belum tau lagunya gimana waktu mereka cuma bilang, single Percaya. Sempat diceritakan juga kalo lagu itu beberapa minggu ini mencapai puncak tangga lagu di hampir semua radio terkemuka di Indonesia, tapi ya tetep aja aku gak tau karena memang saya belum liat Bayu Risa sebelumnya (walau namanya terdengar familiar). Jadi, maklum dong.
Tapi, waktu lagunya mulai dinyanyiin, bahkan waktu masih intro, aku langsung ngerti. Oooh, ini lagu judulnya percaya toh! Langsung ikut nyanyi hehe walau dikit mbatin :
"gila juga acara yang bukan terbilang besar gini ndatengin penyanyi yang notabene sudah punya nama di kancah nasional." (jadi, ini pertanyaannya, ini penyanyinya yang hebat atau yang ngadain acara yang hebat yak? well, sepertinya dua-duanya sama hebatnya kok. sama-sama berjiwa sosial :p)
sedikit selingan, boleh dilihat ini video singlenya mas Bayu Risa yang terinspirasi dari penderita kanker
Selepas sedikit selingan hiburan tadi, baru dimulailah inti dari acara, yaitu penjelasan tentang Breast Cancer yang dibawakan oleh dr. Sundari.
Penjelasan berawal dari survey penderita kanker yang semakin bertambah dari tahun ke tahunnya. Sampai hari ini, kanker merupakan penyakit pembunuh kedua di Indonesia. Dan seminar ini merupakan salah satu upaya pencegahan bertambahnya angka penderita tersebut.
Awalnya merupakan sebuah tumor. Tumor sendiri merupakan benjolan abnormal yang terdapat di seluruh organ kita. Tumor kita klasifikasikan menjadi dua bagian yakni jinak dan ganas. Jadi, tahi lalat, jerawat, bisul, memar itu bisa kita sebut sebagai tumor jinak. Sedangkan yang mengalami keberlanjutan berupa infeksi yang kemudian meyebar di organ lain, merupakan tumor ganas atau yang biasa kita sebut dengan kanker.
Kanker, nama itu diambil dari nama salah satu zodiak yang berlambang kepiting. Mengapa?
Karena, kanker itu sendiri sebenarnya tidak membahayakan dirinya sendiri melainkan "mencapit" organ-organ laun di sekitarnya. Tumbuhnya tidak terkendali dan menyerang jaringan biologis di sekitarnya melalui aliran darah.
Sampai saat ini, penderita kanker payudara kebanyakan terdapat pada kaum hawa. Walau begitu, bukan berarti juga kaum adam bisa bebas dari kemungkinan. Kemungkinan itu masih ada. Tinggal bagaimana kita mencegahnya.
Alangkah baiknya sebelum mencegah, kita mengetahui dulu apa yang menjadi penyebab dari kanker.
Kebanyakan, penderita kanker memiliki riwayat keluarga (yang masih memiliki hubungan darah) penderita kanker. Jadi bisa dari orang tua, kakek atau nenek, dan seterusnya. Jadi lebih waspadalah jika memang Anda terdapat dalam keluarga yang memiliki riwayat seperti itu. Waspada lho ya, ingat, waspada. Kita ga perlu takut kok. Karena memang itu semua bisa dicegah.
"Kanker memiliki kemungkinan pencegahan (seratus persen!) kalau ada pendeteksian dini." (dr. Sundari)
Tuh kan!
So, buat apa takut kan ;)
Nah, sudah kejawab tuh salah satu pencegahan utama kanker payudara, yaitu dengan mendeteksinya sedari dini. Caranya?
Khusus untuk yang cewek, 5-7 hari setelah menstruasi, merupakan saat yang tepat untuk mendeteksinya karena hormon tidak akan menyamarkannya. Payudara kiri, akan dideteksi dengan tangan kanan kita.
- Angkat tangan sebelah kiri
- Kemudian lakukan deteksi secara vertikal (meraba naik turun)
- Kedua, lakukan deteksi secara memutar
- Ketiga, lakukan deteksi secara memusat (dari luar ke dalam mengarah ke puting)
- Lakukan beberapa kali
- Lakukan juga pada sebelah kanan (deteksi dengan tangan kiri)
Setelah dilakukan, apabila ada benjolan, sekecil apapun entah itu sebiji kacang ijo, sebiji jagung, atau bahkan ukurannya sekelereng, yang kudu dilakuin adalah, tetap tenang dan kemudian, segera lakukan pemeriksaan. Karena kemungkinan besar itu tumor dan jika dibiarkan akan berbahaya nantinya. Entah itu bisa terus membesar ataupun menimbulkan infeksi yang jika menjalar ke organ lain akan menjadi tumor yang ganas atau kanker.
Selain itu, kanker juga bisa dicegah dengan memulai gaya hidup yang sehat dengan rutin memakan buah dan sayuran yang mengandung antioksidan dan kurangi penggunaan bahan kimia.
Overall, seminar tadi memacu motivasi saya, bahwa masih banyak di luar sana orang-orang yang butuh uluran tangan kita. Bantuan psikologis akan sangat berharga karena memang support yang mereka butuhkan. Khususnya anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa kita nantinya. Dan saat yang tepat untuk melakukannya adalah dimulai dari sekarang, saat dimana kamu masih muda (kalaupun sudah gak muda lagi, gak ada kata terlambat kok). Karena saat ini adalah saat dimana kalian bisa dengan leluasa membentangkan sayap selebar mungkin. Lalu, terbanglah sebebas mungkin.